Saturday, February 21, 2015

Perilaku Konsumen (Pengantar Ekonomi & Bisnis SMK kelas X semester II)


  •   Teori Ordinal (Ordinal Theory) terdiri atas 7 bagian :

1.      Kurva indeferensi (Indeference Curve)
2.      Kurva Garis Anggaran (Budget Line Curve)
3.      Perubahan pendapatan dan harga barang
4.      Keseimbangn konsumen
5.      Reaksi terhadap perubahan harga barang
6.      Reaksi terhadap perubahan pendaatan nominal
7.      Efek substitusi (Substitution Effect) dan efek pendapatan (Income Effect)

1.      Kurva indeferensi (Indeference Curve)

Kurva indeferensi adalah kurva yang menghubungkan titik kombinasi (a set of combination) dari sejumlah barang tertentu yang menghasilkan tinngkat guna total yang sama kepada konsumen.

  • Ciri-ciri kurva Indeferensi (Indeference Curve) :

1.      Kurva berbentuk turun dari kiri atas ke kanan bawah (berlereng)

2.      Cembung ke arah titik origin

3.      Tidak saling berpotongan

4.      Semakin ke kanan menunjukkan tingkat kepuasan yang semakin tinggi 

  • Asumsi dasar :

1.      Konsumen rasionalitas, artinya konsumen mempunyai skala preferensi/skala prioritas dan mampu merangking kebutuhan yang dimilikinya

2.      Kepuasan kosnumen dapat diurutkan

3.      Konsumen lebih menyukai yang lebih banyak dibandingkan yang lebih sedikit, artinya semakin banyak barang yang dikonsumsi menunjukkan semakin tinggi tingkat kepuasan yang dimillikinya

4.      Konsumen memiliki dana dalam jumlah tertentu

2.      Kurva Garis Anggaran (Budget Line Curve)

Garis yang menghubungkan titik-titik kombinasi barang yang dapat dibeli dengan sejumlah penghasilan/pendapatan yang tertentu besarnya                                 

I =Px . Qx + Py . Qy

Keteranngan :

I = Income

Px = Harga barang x

Qx = Jumlah barang x

Py = Harga barang y

Qy = Jumlah barang y

3.      *Perubahan Pendapatan

-Ketika pendapatan bertambah, maka anggaran akan bertambah ke atas

-Konsumen dapat memilih kombinasi barang yang lebih

*Perubahan Harga

-Ketika harga turun, kendala anggaran konsumen akan bergeser ke atas dan besaran keinginan mengalami perubahan
 
*Keseimbangan Konsumen
-Kondisi keseimbangan adalah kondisi dimana konsumen telah mengalokasikan seluruh pendapatannya untuk konsumsi 
. Uang yang ada jumlahnya tertentu dipakai untuk mencapai tingkat kepuasan tertinggi (maksimalisasi kegunaan), atau tingkat kepuasan tertentu dapat dicapai dengan anggaran paling minim (minimalisasi biaya). Secara grafis kondisi keseimbangan tercapai pada saat kurva garis anggaran (menggambarkan tingkat kemampuan) bersinggungan dengan kurva indeferensi (menggambarkan tingkat kepuasan)

*Reaksi terhadap perubahan harga barang

-Keseimbangan yang dicapai dapat berubah karena pendapatan nyata berubah. Jika pendapatan nyata berubah. Jika pendapatan nyata meningkat, konsumen dapat meningkatkan/menaikkan tingkat kepuasannya, begitu juga sebaliknya. Salah satu faktor yang dapat mengubah pendapatan nyata adalah perubahan harga barang.

*Reaksi terhadap perubahan pendapatan nominal

-Salah satu faktor lain yang dapat mengubah keseimbangan konsumen adalah pendapatan nominal. Karena rasio harga tidak berubah maka kurva garis anggaran bergeser sejajar dengan kurva garis anggaran sebelumnya.

*Efek Pendapatan

-Efek pendapatan adalah perubahan konsumsi karena adanya perubahan harga menyebabkan pergeseran kurva indeferensi ke atas atau ke bawah.
 Kalau pendapatan tidak mengalami kenaikkan harga menyebabkan pendapatan riil menjadi semakin sedikit. Dengan perkatantaan lain, kemampuan pendapatan yang diterima untuk membeli barang-barang menjadi bertambah kecil dari sebelumnya.

*Efek Sustitusi

-efek substitusi adalah perubahan konsumsi karena adanya perubahan harga yang menggerakkan konsumen sepanjang kurva indeferen tersebut dengan tingkat substitusi marjinal yang baru.

PERILAKU KONSUMEN DALAM MENGKONSUMSI SUATU BARANG DIBEDAKAN MENJADI 2, yaitu :
1. Konsumen rasional (:suatu konsumen dikatakan rasional dengan ciri-ciri sebagai berikut :
     a. Barang tersebut dapat memberikan kegunaan optimal bagi konsumen
     b. Barang tersebut benar-benar diperlukan konsumen
     c. Mutu barang terjamin
     d. Harga sesuai dengan kemampuan konsumen
2. Konsumen tidak rasional (:konsumen dikatakan tidak rasional apabila konsumen membeli barang tidak dipikirkan kegunaannya terlebih dahulu. Ciri-ciri konsumen tidak rasional :
     a. Tertarik dengan promosi/iklan
     b. Memiliki merk yang sudah dikenal banyak orang
     c. Ada bursa obral dan banjir diskon
     d. Prestise atau gengsi

No comments:

Post a Comment